Pada kasus ini, kerusakan terjadi karena system Android rusak/crash, dan tidak ada recovery mode, cara memperbaikinya adalah dengan cara flashing dengan stock ROM, atau install recovery mode.
2. Brick karena kerusakan system Android (salah menghapus / merubah file system tertentu) tetapi ada recovery mode
Kasus ini hampir sama dengan kasus nomor 1 tadi, namun kita beruntung masih memiliki system recovery, jadi kita tinggal mem-factory reset dari recovery mode nya.
3. Brick karena salah menginstall ata mengkonfigurasi aplikasi tertentu.
Berbeda dengan kasus 1 dan 2, pada kasus ini terjadi karena kurang ketelitian dari kita pada saat menginstall atau mengkonfigurasi aplikasi tertentu.
Pada kasus ini, kita cukup wipe data saja pada factory mode smartphone kita, wipe data berfungsi untuk menghapus segala data (aplikasi, game, kontak, sms, data, dll) yang ada di memory internal kita.
4. Brick karena salah ganti font
Ini adalah kasus yang sering terjadi, pada saat kita bosan dengan tampilan font smartphone kita, kita munking akan mencoba untuk merubah tampilan font nya, tetapi beberapa font tidak kompatibel dengan Android versi 4.x walaupun hampir semua font kompatibel dengan Android versi 2.x
Kasus ini dapat kita atasi dengan wipe data
Jadi, kesimpulannya jika kita ingin mengoprek smartphone kita, akan lebih baik jika kita backup dulu data2 yang penting, jadi data itu tidak akan hilang ketika kita mengalami brick/bootloop
Sekian postingan saya kali ini, semoga bermanfaat, terimakasih dan jangan lupa berkomentar :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar