Malam sobat bloggers, barusan ada temen nanya "UDP itu apasih ?" setelah saya cari-cari (maksud membantu :v) akhirnya saya temukan garis besarnya yaitu, UDP adalah semacam protokol seperti TCP, namun beda dengan TCP, nahloh ? bingung kan ? sama :v
Berikut penjelasannya
UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum
lainnya yang digunakan pada dunia internet dan merupakan
connectionless. Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui
jaringan hingga sampai ke komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. UDP
tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti halaman web,
informasi database, dan sebagainya. UDP biasanya digunakan untuk
streaming audio dan video, karena kelebihan UDP yaitu menawarkan
kecepatan transfer. UDP dapat lebih cepat daripada TCP karena pada
protokol UDP tidak ada bentuk kontrol aliran dan koreksi kesalahan.
Artinya UDP tidak mementingkan bagaimana keadaan koneksi, jadi jika
terjadi pengiriman data maka tidak dijamin berhasil sampai atau tidaknya
data tersebut. Pada UDP juga tidak ada pemecahan data, oleh karena itu
tidak dapat melakukan pengiriman data dengan ukuran yang besar.
UDP
mempunyai kelebihan dibandingkan TCP dengan tidak menggunakan field
sequence dan acknowledgement. Keuntungan UDP yang paling jelas dari TCP
adalah byte tambahan yang lebih sedikit. Di samping itu, UDP tidak perlu
menunggu penerimaan atau menyimpan data dalam memory sampai data
tersebut diterima. Ini berarti, aplikasi UDP tidak diperlambat oleh
proses penerimaan dan memory dapat dibebaskan lebih cepat.
Apa perbedaan dari TCP dengan UDP?
Setelah melihat penjelasan di atas, sekarang kita dapat menyimpulkan mengenai perbedaan antara TCP dengan UDP.
TCP
. Beroperasi berdasarkan konsep koneksi.
. Jaminan pengiriman-penerimaan data akan reliable dan teratur.
. Secara otomatis memecah data ke dalam paket-paket.
. Tidak akan mengirimkan data terlalu cepat sehingga memberikan jaminan koneksi internet dapat menanganinya.
. Mudah untuk digunakan, transfer paket data seperti menulis dan membaca file.
UDP
. Tidak berdasarkan konsep koneksi, jadi harus membuat kode sendiri.
.
Tidak ada jaminan bahwa pengiriman dan penerimaan data akan reliable
dan teratur, sehingga paket data mungkin dapat kurang, terduplikat, atau
bahkan tidak sampai sama sekali.
. Pemecahan ke dalam paket-paket dan proses pengirimannya dilakukan secara manual.
. Harus membuat kepastian mengenai proses transfer data agar tidak terlalu cepat sehingga internet masih dapat menanganinya.
. Jika paket ada yang hilang, perlu dipikirkan di mana letak kesalahan yang terjadi dan mengirim ulang data yang diperlukan.
Sekian dari saya, semoga bermanfaat :D
Sumber: http://riyadi-rodriguez.blogspot.com/2011/07/pengertian-serta-perbedaan-tcp-dan-udp.html
Inspired by: Alan Wahyu Bramasta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar